Selasa, 15 Mei 2012

Fanfiction : Way Back Into Love (Chapter 5)



Title            : Way Back Into Love | Chapter 5
Author      : Nur Halimah (@im304)
Genre        : Romantic, Dramatic, Sad,  Garing (?) *tentukan sendiri!
Rating       : G
Length      : Chaptered
Cast           :
·         Cho Kyuhyun
·         Lee Hye Joon (Ocs)
·         Choi Siwon
·         Jung Inwon (Ocs)
·         Other member of Super Junior

Langsung aja ke cerita.. Readers yang baik, tolong yah nanti RCL FF ini.. menerima kritik dan saran.

WARNING!!
Banyak typos, alur ngga jelas, sulit dipahami, bikin pusing, bikin ngantuk, bikin laper, de el el. GA SUKA GA USAH BACA ! YANG SUKA SILAHKAN BACA ^^.. SILENT READERS, GO OUT!!

SAY NO TO PLAGIATISM AND NO BASHING!!

~HAPPY READING~

Previous Story :
“Nan jeongmal saranghaeyo, Hye Joon” ucap Siwon pada Hye Joon yang sedang tertidur.
Hana..Dul..Set..
CUP!  Kecupan lembut dari Siwon mendarat di bibir mungil Hye Joon.
BRUGGH!!!

-Chapter 5-
In Won’s POV
BRUGGH!!!  Aku tersandung meja sehingga terjatuh. Oopps, kurasa aku harus segera menghindari sikon ini, jangan sampai aku ketahuan..
Aku berlari kecil ke kamar dengan menahan tangisku. Kuhempaskan tubuhku di kasur dan tangisku tumpah saat itu juga.
“ANDWE!! Kau jahat Siwon, kau jahat! Kau takkan bisa menggantikanku dengan yeoja itu! Kau masih mencintaiku kan? Nado..!” tangisku meledak sambil meninju gulingku, yang kubayangkan itu Siwon (?). rasanya sakiit sekali..
Aku terus menangis, perlahan tangisku jadi lirih dan akhirnya aku tertidur.

Hye Joon’s POV
Keesokan harinya..
“Ireona, Hye Joon. Sudah pagi. Cepat mandi dan pergi sarapan bersama..”. terdengar suara namja yang mengusik tidur nyenyakku. Hoahhmm, aku masih mengantuk.. perlahan kubuka mataku dan kudapati seorang namja memasang killer smile’nya.. Nde, Kyuhyun tersenyum tepat di hadapanku saat ini. HAAH? KYUHYUN?!
“Apa yang kau lakukan di kamarku?” tanyaku gelagapan. Siapa yang tidak gelagapan kalau ada namja yang masuk ke kamar seorang yeoja?
“Membangunkan sang putri tidur di hadapanku ini” jawabnya tersenyum.
“Nde, aku akan bangun sendiri. Pergilah Kyu!” ucapku sambil menarik selimutku dan kembali tidur.
“Oh, haruskah kucium putri tidur ini agar bangun? Seperti pada dongeng-dongeng yang sering kudengar? Baiklah dengan senang hati” kata Kyuhyun sambil menarik selimutku dan mendekatkan wajahnya ke arahku. Aku jadi deg-deg’an.
“Arrgghh! Ne, aku bangun.. minggir!” ucapku padanya dan segera bangun dari tidur hibernasiku (?).

Di kamar mandi..
“Huh, matahari cepat sekali terbitnya? Rasanya baru tiga detik yang lalu aku tidur” celotehku di kamar mandi... eittttsss, bukankah kemarin aku begadang dengan Siwon? Kok aku bisa tidur di kamar?
“Ah, pasti Siwon yang menggendongku ke kamar. Gomawoyo..” tebakku sambil loncat-loncat girang yang membuatku hampir terjatuh.
CEKLIK, PETT! CEKLIK, PETT! CEKLIK, PETT!
“aaaaa., Kyuhyuun!!”

Kyuhyun’s POV
“aaaaa., Kyuhyuun!!” kudengar Hye Joon teriak histeris di kamar mandi.
“Hahhaha.. bukankah mengasyikan kau bisa berdisko di kamar mandi?” ucapku sambil me’mati-menyala’kan lampu kamar mandi Hye Joon dari luar. Mati-menyala, mati-menyala :D #emang drakulanya Spongebob?#
“iihh!! Hentikan, Kyu! Kalo gini caranya aku tidak jadi mandi..” teriak Hye Joon memarahiku.
“Nde, cepat mandi! Semakin cepat kau mandi, semakin cepat aku akan sarapan.. uhh, laparnye..” ucapku sambil memegangi perutku dan segera meninggalkan kamar Hye Joon.

Author’s POV
Di ruang makan..
“Annyeong ^^” sapa Hye Joon ramah.
“Ne, annyeong” sapa yang lain.
“Sepertinya kau tidur nyenyak sekali ya di rumah baru? Sampai-sampai harus dibangunkan” kata Sungmin yang membuat Hye Joon sedikit malu.
“Yah, semalam kami begadang. Dia tidur malam sekali, jadi mungkin dia masih menganguk pagi ini” tiba-tiba Siwon datang merangkul Hye Joon.
“oouh, begadang atau... awww” kata Eunhyuk yang tiba-tiba kakinya diinjak
Donghae. Siwon dan Hye Joon hanya tertawa kecil.
“Eh Siwon, semalam kau menggendongku ke kamar ya?” bisik Hye Joon pada Siwon.
“Anniya, aku saja tertidur di sofa sepertimu. Kukira kalau kau bangun lalu pergi sendiri ke kamarmu” ucap Siwon malah bingung, begitu juga Hye Joon. Sekilas, Hye Joon menatap Kyuhyun yang menatap Hye Joon, lalu Kyuhyun langsung mengalihkan pandangannya dari Hye Joon. Apa Kyuhyun yang menggendongku? Batin Hye Joon.
“Siwon, bisakah kau bangunkan In Won? Kenapa dia belum juga turun ya?” kata Heechul pada Siwon.
“Mwo?! Andwae! Kenapa harus aku hyung? Yang lain sajalah” bantah Siwon karena dia tak mau melakukannya.
“Bangunkan dia atau kuberikan sarapanmu pada Heebum saja?” ancam Heechul.
“huuh!” pada akhirnya Siwon kalah dan terima membangunkan In Won.

Siwon’s POV
Arrgghh! Pandai sekali Heechul mengancamku?! Huh, dasar.. tapi dia kan masih bisa menyuruh yang lain. Udah tahu aku lagi trouble dengan In Won, malah disuruh bangunin In Won.
Tiba di depan pintu kamar In Won..
“In Won, bangun! Ayo sarapan!” teriakku membangunkannya dari luar.
2 menit menunggu.. dia belum keluar..
Dia dengar ngga sih?
5 menit menunggu.. dia belum juga keluar..
Acara apaan sih ini?
10 menit menunggu.. dia masih belum keluar..
Huaaa, lama banget.. gua bisa gila nungguin lo, Won!!
Tidak sabar, kugedor pintunya. DUGGG! AWWW!

In Won’s POV
DUGGG! AWWW! Arrgghh, siapa sih yang buka pintu kamar orang sembarangan?! Dasar..
“Eh, gwaenchana?” tanya Siwon sambil memegangi jidatku yang kejedot pintu tadi. SI-SIWON?
“menurutmu?” kataku pura-pura kesal. Aku ingin lihat responnya.
“Cuma benjol sedikit, pasti gak sakit. Bisa saja ada otak di benjolanmu itu, kan lumayan tambah pinter”. Eh?
“Yesungdahlah, kau sudah mandi kan? Cepat turun, semua sudah menunggu untuk sarapan” ucap Siwon setelah itu berlalu. Dia tersenyum ke arah pintu, tersenyum pada HYE JOON. Sial! Hmm,, “Siwon..” ..... CUP!

Hye Joon’s POV
Karena Siwon dan In Won tidak juga turun, aku berinisiatif membawakan makanan untuk In Won karena aku berpikir mungkin dia sedang tidak enak badan.
Setelah aku sampai di depan kamar In Won, kulihat Siwon tersenyum lembut padaku. Aku pun tersenyum. Belum sempat aku berbicara... “Siwon..” In Won memanggil Siwon dan hey apa yang dia lakukan? Dia mencium Siwon?! DEGG!
PRAANNGG!! Piring yang kubawa jatuh ke lantai dan pecah. Aku berjongkok untuk mengambil pecahan piring itu dan membuangnya keluar.
“Neo paboya? Apa yang kau lakukan? Hye Joon, kau tak mengerti perasaannya jika kau lakukan itu? Dia yeojaku!!” bentak Siwon pada In Won.
“memang apa yang kulakukan?” jawab In Won enteng.
Siwon berjalan ke arahku, berjongkok dan hendak membantuku untuk memunguti pecahan piring yang jatuh tadi. Tanpa sengaja aku memegang pecahan piring yang tajam, sehingga tanganku berdarah. Ahh!
“kau baik-baik saja?” tanya Siwon padaku. Aku hanya menggelengkan kepalaku dan diam. Kurasa aku menangis.
“Hye Joon..” Siwon memegang bahuku, sepertinya dia tahu kalau aku berbohong padanya. Kutepis tangannya dan aku segera berdiri.
“kubuang dulu pecahan piring ini” ucapku menunduk supaya tidak ketahuan kalau aku menangis. Aku pun segera berlari ke bawah.

Kyuhyun’s POV
Hye Joon lama sekali sih? Aku sudah menunggunya dari tadi, tapi nggak muncul-muncul juga batang hidungnya. Belum sempat kulirik PSPku, kulihat Hye Joon berlari di tangga. Tiba-tiba aku teraliri arus evilku untuk mengerjainya. A-CHA! Dia berjalan ke arahku..
“BWAAAAA!!” aku muncul dari balik pintu dan mengagetkannya. Dia diam terpaku di depan pintu. Hahaha!
Tapi, jamkkan! Dia menangis?! Cengeng sekali dia?
“Hey, apa aku begitu evil sampai membuatmu menangis karena kuberi kejutan, ha?” ejekku padanya. Kupikir dia akan berhenti menangis setelah itu, eh, tangisnya malah tambah meledak.. GUBRAKK!!
“bukan karena kau!” teriaknya sambil mengusap tangisnya dengan tangannya yang merah itu. MERAH?!
“kau habis makan selai strobery yah? Liat tanganmu belepotan” kataku sambil mengamati tangannya itu.
“baboya kyuhyun! Ini darah, bukan selai strobery. Dasarr!” teriaknya sambil menangis. Oopss, darah tho ternyata..
“oh, jadi kau menangis karena tanganmu berdarah? Dasar, sini obati dulu tanganmu” ucapku sambil menarik tangannya ke kamarnya untuk mengambil kotak PPPK.

Author’s POV
Di kamar Hye Joon..
“lukanya dalam sekali, bagaimana bisa berdarah tanganmu? Ngeri lho..” kata Kyuhyun sambil memperban tangan Hye Joon. Hye Joon diam saja sambil menunduk. Dia tidak menghiraukan apa yang dikatakan Kyuhyun.
“sudah selesai. Lain kali hati-hati ya” ucap Kyuhyun lembut lalu berdiri. Hye Joon yang saat itu masih duduk di pinggiran tempat tidur, tiba-tiba memeluk Kyuhyun yang sedang berdiri. Tentu saja Kyuhyun kaget, karena selama ini Hye Joon tidak pernah memeluknya, melihatnya saja jarang-jarang mau.
Kyuhyun menggenggam tangan Hye Joon, Hye Joon berdiri lalu memeluk Kyuhyun dan menangis. Aneh!? Begitulah batin Kyuhyun.
“Menangislah jika itu membuatmu merasa lebih baik” ucap Kyuhyun sambil membelai halus rambut Hye Joon. Dan saat itu Hye Joon benar-benar menangis dalam pelukan Kyuhyun.
“Cepat turun, yang lain sudah menunggu!”..

Siwon’s POV
Aku mencari Hye Joon yang berlari ke bawah setelah melihat acara ‘Ciuman Terlarang’ (?). Sepertinya dia berada di kamarnya, aku pun berjalan menuju kamarnya.
Tiba di kamarnya, aku benar-benar shock. Hye Joon menangis di pelukan Kyuhyun. Sebenarnya Kyuhyun itu siapanya Hye Joon sih? Kok bisa begitu? ACARA APAAN INI?
“Cepat turun, yang lain sudah menunggu!” teriakku dari luar pintu kamar Hye Joon. Kyuhyun melepas pelukannya dan kulihat Hye Joon memalingkan wajahnya dari pandanganku. Kurasa dia masih marah..

Author’s POV
Di ruang makan..
“Oh, haruskah aku menanti reality show sebelum sarapan selama 2 jam setiap harinya? Tubuhku bisa mengkerut dalam waktu singkat!” celoteh Eunhyuk sambil memegang perutnya karena kelaparan sejak tadi.
“Yesungdahlah, kajja kita makan!” ucap Shindong tak sabar untuk segera makan. Selama makan, suasana terasa garing. Benar-benar hening, tiada suara. Semua makan dengan lahapnya, hanya saja Siwon dan Hye Joon tampak tidak nafsu makan.
“Ada apa dengan dua orang sejoli itu?” bisik Donghae pada Eunhyuk. Eunhyuk tak menggubrisnya karena dia sedang menghabiskan porsinya yang ketiga (?).

Beberapa hari kemudian..
Hye Joon dan Siwon belum juga akur, mereka masih diam-diaman. Suasana di rumah jadi garing, apalagi didominasi oleh suara jangkrik yang mengkerik, krik-krik  #apaancoba?

Kyuhyun’s POV
Pada suatu malam..
Insomnia, kumainkan saja game di PSPku. Kali ini aku hampir memenangkan gameku dan sayangnya itu hanya HAMPIR!!
“Arrgghh! Kenapa harus game over? Dasar monster jelek >.<” keluhku kesal  & galau karena game over. Dan lebih galaunya lagi, kenapa aku game over di menit 59?? Benar-benar bikin G-A-L-A-U.
Aduh, kurasa aku dehidrasi dan kalau dehidrasi aku harus makan cabai kan?! #plakk!!#  tapi, setelah dipikir-pikir lebih baik aku minum air putih dingin sajalah biar lebih ‘brrr’ *emang harus begitu kali Kyu*
Aku pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Kuambil air putih di lemari es dan berbalik.
CLEGUKK! Aku kaget karena aku melihat ada yeoja menyeramkan di hadapanku. Yeoja itu berpakaian piyama putih dengan rambut acak-acakan yang menutupi wajahnya. Aku sempat berpikir kalu yeoja itu adalah hantu.
“Minggir! Aku mau minum!” kata hantu yeoja itu. Eh, hantu juga butuh minum yak?

Hye Joon’s POV
Dehidrasi malam-malam begini, bener-bener nggak efektif! Hoaaaahm.. aku turun dari tempat tidurku dan pergi menuju dapur dengan rambut acak-acakan. Setibanya di dapur, aku melihat ada namja yang mengambil air minum. Namja itu berbalik dan menatapku kaget. Jangan lebay deh, Kyuhyun..
“Minggir! Aku mau minum!” ucapku ketus. Dia menyingkir ke belakangku. Tanpa banyak cing dan cong, aku segera mengambil air minum dan pergi menjauh.
SREEKK! Suara apaan sih tuh? Aku berbalik daaan.. “Waeyo?! Kenapa kau mengikutiku dari tadi, ha?” ucapku pada Kyuhyun yang mengikutiku dari tadi. Apa sih maunya?
“Ehm kau bisa berjalan ya?” kata Kyuhyun aneh. Hey, maksudnya apa coba?
“kenapa kalau aku bisa jalan? Nggak boleh?” tanyaku balik protes.
“Berarti kau bukan hantu” jawabnya enteng. APA LOE BILANG, GUE HANTU?!.. kutiup rambutku yang menutupi wajahku, sehingga kini wajahku kelihatan. Dan sekarang apa responnya?
“Eh, kau hantu beneran ternyata.. hiii” katanya dengan tatapan sok takut. HEYY!!
“hantu katamu?” tanyaku dengan tatapan tajam menjurus ke matanya.
“yah, kau hantu yang selalu menghantui hati dan pikiranku J” begitu katanya sambil tersenyum padaku #mendadak gombal#. Dia mengerling padaku, lalu tersenyum dan berhasil membuatku salah tingkah. SALAH TINGKAH? No no no no, na na na na..

Author’s POV
Hye Joon berjalan ke ruang tengah untuk melihat televisi. Dia duduk di pinggiran sofa sambil bersandar di bantal. Tiba-tiba Kyuhyun datang dan duduk di samping Hye Joon. Dan itu membuat Hye Joon merasa tidak nyaman.
“Uhh, minggirlah Kyu.. jangan ganggu aku” pinta Hye Joon sambi mendorong Kyuhyun agar pergi.
“Andwae, aku sudah PeWe di sini. Kau saja yang pindah” tolak Kyuhyun sambil asyik melihat Tutur Tinular di Indosiar #pletakk!#
Hye Joon kesal dan ia mencoba pergi dari posisinya saat itu. Namun sayang sekali, hal itu terhalang oleh tangan Kyuhyun yang terlentang di depan Hye Joon. Jadi terpaksa, Hye Joon harus tetap tinggal di situ dengan tak nyaman.
Hye Joon menatap lama wajah Kyuhyun dari samping. 1 detik, 2 detik, 3 detik.. lewat.. Hye Joon menatap Kyuhyun tanpa berkedip, hingga bulu matanya gogrok (jatuh).. #gedubrakk#
“Aku tampan kan.. sudahlah jangan kau tatap aku seperti itu, nanti kau bisa mengembun mendadak” ucap Kyuhyun sok.
“Hah, PeDe sekali kau? Kau bilang kau tampan? Hueekk” kata Hye Joon dengan tatapan sok jijik.
“Hey, dari semua namja yang tinggal disini, aku lah yang tertampan. Arraseo?” kata Kyuhyun sok lagi. Namun kali ini dia mendekatkan wajahnya ke wajah Hye Joon. Hal itu membuat Hye Joon jadi gugup.
“An-anni.. itu tidak benar.. hey, menyingkirlah Kyu, aku b-bisa jatuuh” ucap Hye Joon gugup.
“Anni?!” kata Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya ke Hye Joon. Dan jarak mereka tinggal beberapa millimeter saja (?). dan posisi Hye Joon benar-benar mengkhawatirkan, karena dia harus mundur untuk menghindari wajah Kyuhyun yang semakin mendekat padanya. Ottokhae? Batin Hye Joon sambil memejamkan matanya.
“Bwaaa!” PETT!!

Kyuhyun’s POV
“Bwaaa!” PETT!!
Tiba-tiba lampu di ruang tengah –yang aku tempati dengan Hye Joon saat itu- mati mendadak. Aarrhh!
“Kyu,, aaaa!” kudengar Hye Joon berteriak. Dia memegang tanganku, lebih tepatnya menarik tanganku. Aku merasa aneh, eh apa Hye Joon terjatuh? Dia tadi kan di ujung tanduk!? (?). dengan sigap kutarik tangan Hye Joon, tujuannya untuk mencegah kalau Hye Joon terjatuh.
“Huuaah! Aku bilang apa sih, Kyu? Aku bakal jatuh, kamu tu kalo jail jangan kelewat jail dong” oceh Hye Joon nggak jelas.
“kau tidak apa-apa kan?” tanyaku cemas.
“uhh, gelap Kyu.. t-takut gua” jawabnya nyeleweng. Eh, gelap? Ahaha.. ^^
“tenanglah, kau akan tetap suci sampai kau jadi istri yang sah untukku” kataku enteng #gedubrakk!#. dan awww, sakitnya kakiku diinjak Hye Joon. Aduuh, appo..
“Anni, aku takut suasana gelap ini, Kyu” kata Hye Joon sambil berpeluk di lenganku. Oh, biarlah waktu berhenti seperti ini. Nan neomu choa!.. Tiba-tiba ada cahaya putih dari balik pintu. Kami seperti melihat –entah itu manusaia atau bukan- makhluk berbadan besar tinggi dengan jubah besar dan membawa benda aneh yang mirip pedang. Hye Joon makin mempererat pelukannya padaku, hingga lenganku sakit. Huaaff, penakut sekali yeoja ini -__-
“Hey, appo.. jangan lebay gitu ah” kataku padanya.

Hye Joon’s POV
Hhuhu, makhluk apaan sih itu? Kok mirip the slice singing slicer di spongebob? #aku nggak tahu tulisannya lho ya#. Huaa,, aku berpeluk erat pada Kyuhyun, dia berdecak. “ Hey, appo.. jangan lebay gitu ah” kata Kyuhyun padaku.
“aku takut sekali, Kyu. Masalahnya malam ini kan malam jum’at Kliwon” kataku sambil mendelik di bahunya #di korea ada malam jum’at kliwon ga sih?
“ma-malam jum’at kliwon? Jinja? Ke-kenapa kau tak bilang dari tadi? T-tahu gitu kan aku bakal lari ke kamar dari tadi” kata Kyuhyun gugup. aiissh, masa setan takut setan?
Tanpa sengaja aku menyandung meja di depan sofa tadi, dan itu membuatku terjatuh di sofa. Parahnya aku yang tadinya berpegang pada lengan Kyuhyun, membuat Kyuhyun ikut jatuh.. TEPAT DI ATASKU!! Dan tiba-tiba...
BYAARR.. lampu menyala..
DEG! Aigo…

-To Be Continue-



2 komentar:

Unknown mengatakan...

imaaaah lanjutt!!

HyeKyu mengatakan...

syudaah xD
gomawo sudah mau membaca FF gaje saya :D

Posting Komentar