Title : Way Back Into Love | Chapter 5
Author : Nur Halimah (@im304)
Genre : Romantic,
Dramatic, Sad, Garing (?) *tentukan sendiri!
Rating : G
Length : Chaptered
Cast :
·
Cho
Kyuhyun
·
Lee
Hye Joon (Ocs)
·
Choi
Siwon
·
Jung
Inwon (Ocs)
·
Other
member of Super Junior
Langsung aja ke cerita.. Readers
yang baik, tolong yah nanti RCL FF ini.. menerima kritik dan
saran.
WARNING!!
Banyak typos, alur ngga jelas, sulit
dipahami, bikin pusing, bikin ngantuk, bikin laper, de el el. GA SUKA GA
USAH BACA ! YANG SUKA SILAHKAN BACA ^^.. SILENT READERS, GO OUT!!
SAY
NO TO PLAGIATISM AND NO BASHING!!
~HAPPY
READING~
Previous Story :
“Nan
jeongmal saranghaeyo, Hye Joon” ucap Siwon pada Hye Joon yang sedang tertidur.
Hana..Dul..Set..
CUP! Kecupan lembut dari Siwon mendarat di bibir
mungil Hye Joon.
-Chapter 5-
In Won’s POV
BRUGGH!!! Aku tersandung meja sehingga terjatuh. Oopps,
kurasa aku harus segera menghindari sikon ini, jangan sampai aku ketahuan..
Aku berlari kecil ke kamar dengan menahan tangisku. Kuhempaskan tubuhku
di kasur dan tangisku tumpah saat itu juga.
“ANDWE!! Kau jahat Siwon, kau jahat! Kau takkan bisa
menggantikanku dengan yeoja itu! Kau masih mencintaiku kan ? Nado..!” tangisku meledak sambil
meninju gulingku, yang kubayangkan itu Siwon (?). rasanya sakiit sekali..
Aku terus menangis, perlahan tangisku jadi lirih dan akhirnya aku
tertidur.
Hye Joon’s POV
Keesokan
harinya..
“Ireona, Hye Joon. Sudah pagi. Cepat mandi dan pergi sarapan bersama..”. terdengar suara namja yang
mengusik tidur nyenyakku. Hoahhmm, aku
masih mengantuk.. perlahan kubuka
mataku dan kudapati seorang namja memasang killer smile’nya.. Nde, Kyuhyun
tersenyum tepat di hadapanku saat ini. HAAH?
KYUHYUN?!
“Apa yang kau lakukan di
kamarku?” tanyaku gelagapan. Siapa yang tidak gelagapan kalau ada namja yang
masuk ke kamar seorang yeoja?
“Membangunkan sang putri tidur
di hadapanku ini” jawabnya tersenyum.
“Nde, aku akan bangun sendiri.
Pergilah Kyu!” ucapku sambil menarik selimutku dan kembali tidur.
“Oh, haruskah kucium putri tidur ini agar bangun? Seperti pada
dongeng-dongeng yang sering kudengar? Baiklah dengan senang hati” kata Kyuhyun
sambil menarik selimutku dan mendekatkan wajahnya ke arahku. Aku jadi
deg-deg’an.
“Arrgghh! Ne, aku bangun.. minggir!” ucapku padanya dan segera
bangun dari tidur hibernasiku (?).
Di kamar mandi..
“Huh, matahari cepat sekali
terbitnya? Rasanya baru tiga detik yang lalu aku tidur” celotehku di kamar
mandi... eittttsss, bukankah kemarin aku begadang dengan Siwon? Kok aku bisa
tidur di kamar?
“Ah, pasti Siwon yang menggendongku ke kamar. Gomawoyo..” tebakku
sambil loncat-loncat girang yang membuatku hampir terjatuh.
CEKLIK, PETT! CEKLIK, PETT! CEKLIK, PETT!
“aaaaa., Kyuhyuun!!”
Kyuhyun’s POV
“aaaaa., Kyuhyuun!!” kudengar Hye Joon teriak histeris di kamar
mandi.
“Hahhaha.. bukankah mengasyikan kau bisa berdisko di kamar
mandi?” ucapku sambil me’mati-menyala’kan lampu kamar mandi Hye Joon dari luar.
Mati-menyala, mati-menyala :D #emang drakulanya Spongebob?#
“iihh!! Hentikan, Kyu! Kalo gini
caranya aku tidak jadi mandi..” teriak Hye Joon memarahiku.
“Nde, cepat mandi! Semakin cepat
kau mandi, semakin cepat aku akan sarapan.. uhh, laparnye..” ucapku sambil
memegangi perutku dan segera meninggalkan kamar Hye Joon.
Author’s POV
Di ruang
makan..
“Annyeong ^^” sapa Hye Joon ramah.
“Ne, annyeong” sapa yang lain.
“Sepertinya kau tidur nyenyak sekali ya di rumah baru?
Sampai-sampai harus dibangunkan” kata Sungmin yang membuat Hye Joon sedikit
malu.
“Yah, semalam kami begadang. Dia tidur malam sekali, jadi mungkin
dia masih menganguk pagi ini” tiba-tiba Siwon datang merangkul Hye Joon.
“oouh, begadang atau... awww” kata Eunhyuk yang tiba-tiba kakinya
diinjak
Donghae. Siwon dan Hye Joon hanya tertawa kecil.
Donghae. Siwon dan Hye Joon hanya tertawa kecil.
“Eh Siwon, semalam kau menggendongku ke kamar ya?” bisik Hye Joon
pada Siwon.
“Anniya, aku saja tertidur di
sofa sepertimu. Kukira kalau kau bangun lalu pergi sendiri ke kamarmu” ucap
Siwon malah bingung, begitu juga Hye Joon. Sekilas, Hye Joon menatap Kyuhyun
yang menatap Hye Joon, lalu Kyuhyun langsung mengalihkan pandangannya dari Hye
Joon. Apa Kyuhyun yang menggendongku?
Batin Hye Joon.
“Siwon, bisakah kau bangunkan In Won? Kenapa dia belum juga turun ya?” kata Heechul pada Siwon.
“Mwo?! Andwae! Kenapa harus aku hyung? Yang lain sajalah” bantah
Siwon karena dia tak mau melakukannya.
“Bangunkan dia atau kuberikan sarapanmu pada Heebum saja?” ancam
Heechul.
“huuh!” pada akhirnya Siwon kalah dan terima membangunkan In Won.
Siwon’s POV
Arrgghh! Pandai sekali Heechul mengancamku?! Huh, dasar.. tapi
dia kan masih
bisa menyuruh yang lain. Udah tahu aku lagi trouble dengan In Won, malah
disuruh bangunin In Won.
Tiba di depan pintu kamar In Won..
“In Won, bangun! Ayo sarapan!”
teriakku membangunkannya dari luar.
2 menit menunggu.. dia belum
keluar..
Dia dengar ngga sih?
5 menit menunggu.. dia belum
juga keluar..
Acara apaan sih ini?
10 menit menunggu.. dia masih
belum keluar..
Huaaa, lama banget.. gua bisa gila nungguin lo, Won!!
Tidak sabar, kugedor pintunya.
DUGGG! AWWW!
In Won’s POV
DUGGG! AWWW! Arrgghh, siapa sih yang buka pintu kamar orang
sembarangan?! Dasar..
“Eh, gwaenchana?” tanya Siwon sambil memegangi jidatku yang
kejedot pintu tadi. SI-SIWON?
“menurutmu?” kataku pura-pura kesal. Aku ingin lihat responnya.
“Cuma benjol sedikit, pasti gak sakit. Bisa saja ada otak di
benjolanmu itu, kan
lumayan tambah pinter”. Eh?
“Yesungdahlah, kau sudah mandi kan ? Cepat turun, semua sudah menunggu untuk
sarapan” ucap Siwon setelah itu berlalu. Dia tersenyum ke arah pintu, tersenyum pada HYE JOON. Sial! Hmm,,
“Siwon..” ..... CUP!
Hye Joon’s POV
Karena Siwon dan In Won tidak juga turun, aku berinisiatif
membawakan makanan untuk In Won karena aku berpikir mungkin dia sedang tidak
enak badan.
Setelah aku sampai di depan kamar In Won, kulihat Siwon tersenyum
lembut padaku. Aku pun tersenyum. Belum sempat
aku berbicara... “Siwon..” In Won memanggil Siwon dan hey apa yang dia lakukan? Dia mencium Siwon?! DEGG!
PRAANNGG!! Piring yang kubawa jatuh ke lantai dan pecah. Aku
berjongkok untuk mengambil pecahan piring itu dan membuangnya keluar.
“Neo paboya? Apa yang kau lakukan? Hye Joon, kau tak mengerti
perasaannya jika kau lakukan itu? Dia yeojaku!!” bentak Siwon pada In Won.
“memang apa yang kulakukan?” jawab In Won enteng.
Siwon berjalan ke arahku, berjongkok dan hendak membantuku untuk
memunguti pecahan piring yang jatuh tadi. Tanpa sengaja aku memegang pecahan
piring yang tajam, sehingga tanganku berdarah. Ahh!
“kau baik-baik saja?” tanya Siwon padaku. Aku hanya menggelengkan
kepalaku dan diam. Kurasa aku menangis.
“Hye Joon..” Siwon memegang bahuku, sepertinya dia tahu kalau aku
berbohong padanya. Kutepis tangannya dan aku segera berdiri.
“kubuang dulu pecahan piring ini” ucapku menunduk supaya tidak
ketahuan kalau aku menangis. Aku pun segera berlari ke bawah.
Kyuhyun’s POV
Hye Joon lama sekali sih? Aku sudah
menunggunya dari tadi, tapi nggak muncul-muncul juga batang hidungnya. Belum
sempat kulirik PSPku, kulihat Hye Joon berlari di tangga. Tiba-tiba aku
teraliri arus evilku untuk
mengerjainya. A-CHA! Dia berjalan ke arahku..
“BWAAAAA!!” aku muncul dari
balik pintu dan mengagetkannya. Dia diam terpaku di depan pintu. Hahaha!
Tapi, jamkkan! Dia
menangis?! Cengeng sekali dia?
“Hey, apa aku begitu evil sampai membuatmu menangis karena kuberi
kejutan, ha?” ejekku padanya. Kupikir dia akan berhenti menangis setelah itu,
eh, tangisnya malah tambah meledak.. GUBRAKK!!
“bukan karena kau!” teriaknya sambil mengusap tangisnya dengan
tangannya yang merah itu. MERAH?!
“kau habis makan selai strobery yah? Liat tanganmu belepotan” kataku sambil mengamati tangannya itu.
“baboya kyuhyun! Ini darah,
bukan selai strobery. Dasarr!” teriaknya sambil menangis. Oopss, darah tho ternyata..
“oh, jadi kau menangis karena
tanganmu berdarah? Dasar, sini obati dulu tanganmu” ucapku sambil menarik
tangannya ke kamarnya untuk mengambil kotak PPPK.
Author’s POV
Di kamar Hye
Joon..
“lukanya dalam sekali, bagaimana
bisa berdarah tanganmu? Ngeri lho..”
kata Kyuhyun sambil memperban tangan Hye Joon. Hye Joon diam saja sambil
menunduk. Dia tidak menghiraukan apa yang dikatakan Kyuhyun.
“sudah selesai. Lain kali
hati-hati ya” ucap Kyuhyun lembut lalu berdiri. Hye Joon yang saat itu masih
duduk di pinggiran tempat tidur, tiba-tiba memeluk Kyuhyun yang sedang berdiri.
Tentu saja Kyuhyun kaget, karena selama ini Hye Joon tidak pernah memeluknya,
melihatnya saja jarang-jarang mau.
Kyuhyun menggenggam tangan Hye
Joon, Hye Joon berdiri lalu memeluk Kyuhyun dan menangis. Aneh!? Begitulah batin Kyuhyun.
“Menangislah jika itu membuatmu
merasa lebih baik” ucap Kyuhyun sambil membelai halus rambut Hye Joon. Dan saat itu
Hye Joon benar-benar menangis dalam pelukan Kyuhyun.
“Cepat turun, yang lain sudah menunggu!”..
Siwon’s POV
Aku mencari Hye Joon yang berlari ke bawah setelah melihat acara
‘Ciuman Terlarang’ (?). Sepertinya dia
berada di kamarnya, aku pun berjalan menuju kamarnya.
Tiba di kamarnya, aku
benar-benar shock. Hye Joon
menangis di pelukan Kyuhyun. Sebenarnya
Kyuhyun itu siapanya Hye Joon sih? Kok bisa begitu? ACARA APAAN INI?
“Cepat turun, yang lain sudah menunggu!” teriakku dari luar pintu
kamar Hye Joon. Kyuhyun melepas pelukannya dan kulihat Hye Joon memalingkan
wajahnya dari pandanganku. Kurasa dia
masih marah..
Author’s POV
Di ruang
makan..
“Oh, haruskah aku menanti reality show sebelum sarapan selama 2
jam setiap harinya? Tubuhku bisa mengkerut dalam waktu singkat!” celoteh
Eunhyuk sambil memegang perutnya karena kelaparan sejak tadi.
“Yesungdahlah, kajja kita makan!” ucap Shindong tak sabar untuk
segera makan. Selama makan, suasana terasa
garing. Benar-benar hening, tiada suara. Semua makan dengan lahapnya, hanya
saja Siwon dan Hye Joon tampak tidak nafsu makan.
“Ada apa dengan dua orang sejoli
itu?” bisik Donghae pada Eunhyuk. Eunhyuk tak menggubrisnya karena dia sedang
menghabiskan porsinya yang ketiga (?).
Beberapa hari kemudian..
Hye Joon dan Siwon belum juga
akur, mereka masih diam-diaman. Suasana di rumah jadi garing, apalagi
didominasi oleh suara jangkrik yang mengkerik, krik-krik #apaancoba?
Kyuhyun’s
POV
Pada suatu malam..
Insomnia, kumainkan saja game di
PSPku. Kali ini aku hampir memenangkan gameku dan sayangnya itu hanya HAMPIR!!
“Arrgghh! Kenapa harus game over? Dasar monster jelek >.<”
keluhku kesal & galau karena game
over. Dan lebih galaunya lagi, kenapa aku game
over di menit 59?? Benar-benar bikin G-A-L-A-U.
Aduh, kurasa aku dehidrasi dan kalau dehidrasi aku harus makan
cabai kan ?!
#plakk!!# tapi, setelah dipikir-pikir
lebih baik aku minum air putih dingin sajalah biar lebih ‘brrr’ *emang harus
begitu kali Kyu*
Aku pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Kuambil air putih di lemari es dan berbalik.
CLEGUKK! Aku kaget karena aku
melihat ada yeoja menyeramkan di hadapanku. Yeoja itu berpakaian piyama putih
dengan rambut acak-acakan yang menutupi wajahnya. Aku sempat berpikir kalu
yeoja itu adalah hantu.
“Minggir! Aku mau minum!” kata
hantu yeoja itu. Eh, hantu juga butuh
minum yak?
Hye
Joon’s POV
Dehidrasi malam-malam begini,
bener-bener nggak efektif! Hoaaaahm.. aku turun dari tempat tidurku dan pergi
menuju dapur dengan rambut acak-acakan. Setibanya di dapur, aku melihat ada
namja yang mengambil air minum. Namja itu berbalik dan menatapku kaget. Jangan lebay deh, Kyuhyun..
“Minggir! Aku mau minum!” ucapku ketus. Dia menyingkir ke
belakangku. Tanpa banyak cing dan cong, aku segera mengambil air minum dan
pergi menjauh.
SREEKK! Suara apaan sih
tuh? Aku berbalik daaan.. “Waeyo?! Kenapa
kau mengikutiku dari tadi, ha?” ucapku pada Kyuhyun yang mengikutiku dari tadi.
Apa sih maunya?
“Ehm kau bisa berjalan ya?” kata
Kyuhyun aneh. Hey, maksudnya apa coba?
“kenapa kalau aku bisa jalan? Nggak
boleh?” tanyaku balik protes.
“Berarti kau bukan hantu”
jawabnya enteng. APA LOE BILANG, GUE
HANTU?!.. kutiup rambutku yang menutupi wajahku, sehingga kini wajahku
kelihatan. Dan sekarang apa responnya?
“Eh, kau hantu beneran ternyata.. hiii” katanya dengan tatapan
sok takut. HEYY!!
“hantu katamu?” tanyaku dengan tatapan tajam menjurus ke matanya.
“yah, kau hantu yang selalu menghantui hati dan pikiranku J” begitu katanya sambil tersenyum padaku #mendadak
gombal#. Dia mengerling padaku, lalu tersenyum dan berhasil membuatku salah
tingkah. SALAH TINGKAH? No no no no, na na na na..
Author’s POV
Hye Joon berjalan ke ruang tengah untuk melihat televisi. Dia duduk di pinggiran sofa sambil bersandar di bantal. Tiba-tiba
Kyuhyun datang dan duduk di samping Hye Joon. Dan itu membuat Hye Joon merasa
tidak nyaman.
“Uhh, minggirlah Kyu.. jangan
ganggu aku” pinta Hye Joon sambi mendorong Kyuhyun agar pergi.
“Andwae, aku sudah PeWe di sini.
Kau saja yang pindah” tolak Kyuhyun sambil asyik melihat Tutur Tinular di Indosiar #pletakk!#
Hye Joon kesal dan ia mencoba
pergi dari posisinya saat itu. Namun sayang sekali, hal itu terhalang oleh
tangan Kyuhyun yang terlentang di depan Hye Joon. Jadi terpaksa, Hye Joon harus
tetap tinggal di situ dengan tak nyaman.
Hye Joon menatap lama wajah Kyuhyun dari samping. 1 detik, 2
detik, 3 detik.. lewat.. Hye Joon menatap Kyuhyun tanpa berkedip, hingga bulu
matanya gogrok (jatuh).. #gedubrakk#
“Aku tampan kan ..
sudahlah jangan kau tatap aku seperti itu, nanti kau bisa mengembun mendadak”
ucap Kyuhyun sok.
“Hah, PeDe sekali kau? Kau bilang kau tampan? Hueekk” kata Hye
Joon dengan tatapan sok jijik.
“Hey, dari semua namja yang tinggal disini, aku lah yang
tertampan. Arraseo?” kata Kyuhyun sok lagi. Namun kali ini dia mendekatkan
wajahnya ke wajah Hye Joon. Hal itu membuat Hye Joon jadi gugup.
“An-anni.. itu tidak benar.. hey, menyingkirlah Kyu, aku b-bisa
jatuuh” ucap Hye Joon gugup.
“Anni?!” kata Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya ke Hye Joon.
Dan jarak mereka tinggal beberapa millimeter saja (?). dan posisi Hye Joon
benar-benar mengkhawatirkan, karena dia harus mundur untuk menghindari wajah
Kyuhyun yang semakin mendekat padanya. Ottokhae?
Batin Hye Joon sambil memejamkan matanya.
“Bwaaa!” PETT!!
Kyuhyun’s POV
“Bwaaa!” PETT!!
Tiba-tiba lampu di ruang tengah
–yang aku tempati dengan Hye Joon saat itu- mati mendadak. Aarrhh!
“Kyu,, aaaa!” kudengar Hye Joon
berteriak. Dia memegang tanganku, lebih tepatnya menarik tanganku. Aku merasa
aneh, eh apa Hye Joon terjatuh? Dia tadi
kan di ujung tanduk!? (?). dengan sigap kutarik tangan Hye Joon, tujuannya
untuk mencegah kalau Hye Joon terjatuh.
“Huuaah! Aku bilang apa sih, Kyu? Aku bakal jatuh, kamu tu kalo
jail jangan kelewat jail dong” oceh Hye Joon nggak jelas.
“kau tidak apa-apa kan ?”
tanyaku cemas.
“uhh, gelap Kyu.. t-takut gua” jawabnya nyeleweng. Eh, gelap?
Ahaha.. ^^
“tenanglah, kau akan tetap suci sampai kau jadi istri yang sah
untukku” kataku enteng #gedubrakk!#. dan awww, sakitnya kakiku diinjak Hye
Joon. Aduuh, appo..
“Anni, aku takut suasana gelap ini, Kyu” kata Hye Joon sambil
berpeluk di lenganku. Oh, biarlah waktu berhenti seperti ini. Nan neomu choa!.. Tiba-tiba ada cahaya putih dari balik pintu. Kami
seperti melihat –entah itu manusaia atau bukan- makhluk berbadan besar tinggi
dengan jubah besar dan membawa benda aneh yang mirip pedang. Hye Joon makin
mempererat pelukannya padaku, hingga lenganku sakit. Huaaff, penakut sekali
yeoja ini -__-
“Hey, appo.. jangan lebay gitu ah” kataku padanya.
Hye Joon’s POV
Hhuhu,
makhluk apaan sih itu? Kok mirip the slice singing slicer di spongebob? #aku nggak
tahu tulisannya lho ya#. Huaa,, aku berpeluk erat pada Kyuhyun, dia berdecak. “
Hey, appo.. jangan lebay gitu ah” kata Kyuhyun padaku.
“aku takut sekali, Kyu. Masalahnya malam ini kan malam jum’at
Kliwon” kataku sambil mendelik di bahunya #di korea ada malam jum’at kliwon ga
sih?
“ma-malam jum’at kliwon? Jinja? Ke-kenapa kau tak bilang dari
tadi? T-tahu gitu kan
aku bakal lari ke kamar dari tadi” kata Kyuhyun gugup. aiissh, masa setan takut setan?
Tanpa sengaja aku menyandung meja di depan sofa tadi, dan itu
membuatku terjatuh di sofa. Parahnya aku yang tadinya berpegang pada lengan
Kyuhyun, membuat Kyuhyun ikut jatuh.. TEPAT
DI ATASKU!! Dan tiba-tiba...
BYAARR.. lampu menyala..
DEG! Aigo…
-To
Be Continue-
2 komentar:
imaaaah lanjutt!!
syudaah xD
gomawo sudah mau membaca FF gaje saya :D
Posting Komentar