Sabtu, 02 Juni 2012

KAWAN, KITA LULUS!


KAWAN, KITA LULUS!

Sabtu, 2 Juni 2012 adalah pengumuman nasib kami –hasi UN SMP 2011/2012. Tepatnya pukul 16.00 WIB, orang tua kami (siswa SMP Negeri 1 Karanganyar) mengambil lembaran akan nasib kami. Dan Alhamdulillah, siswa SMP Negeri 1 Karanganyar lulus 100%.

Sebenarnya, aku sudah tahu hal ini sejak kemarin. Aku sempet belum sepenuhnya percaya kalau kami lulus 100%, tapi Alhamdulillah terjadi. Aku dapet sms dari RSPM, dan katanya Cuma aku yang dikasih tahu. Nah lo, aku kan jadi dag-dig-dug sendiri kan walau kabarnya menggembirakan. Pasalnya tidak semua dikasih tahu. Alasannya karena aku yang paling antusias *alasan apa pula ini?*. tapi, itu cukup membuatku lega. Karena aku khawatir kalau sampai salah kode kan, bisa fatal jadinya :o


Detik-detik menuju jam empat sore, aku sms’an sama yah, temen seangkatan yang lagi galau juga adik-adik kelas yang bikin dag-dig-dug tapi baik hati mau ngirim doa xD. Sampai akhirnya 20 menit lepas dari jam 4, bapakku telpon. Blablabla.. ada yang bikin sedikit kecewa. Nilai matematika yang aku targetkan 10, meleset satu nomor. Ya, aku salah satu. Itu bener-bener ya, bikin sedikit kecewa. Salah satu. Huh, tapi nggak apalah. Rata-rata diatas 9 sudah cukup membuat hati lega. Semoga bisa menopang untuk diterimanya di SMA :)

Nangis, itu pasti kuduga. Bukan karena cengeng, tapi aku tersentuh. Kembali mengenang perjuangan kami saat mempersiapkan ini semua. Yah, Ujian Nasional. Test berulang kami membuat kami ‘kenyang’ akan materi UN. Dan perjuangan kami tidak hanya itu saja. Di saat sekolah lain berjalan santai, sekolah kami (SMP Negeri 1 Karanganyar) malah berlari sekencang-kencangnya. Ada jam ke-0, pelajaran sampai jam 12, habis itu ujicoba. Perut laper, ngantuk, panas, pusing, itu rintangan yang harus kami hadapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bukan hanya itu saja. Menjelang beberapa jam kurang dari waktu UN dimulai. Kami terjerai di depan ruang ujian sambil menghadap buku yang hampir setiap menit kami buka. Ya, buku materi UN. Sampai buku kelihatan lecek pun kami baca. Semuanya, belajar bersama sebelum berperang melawan selembar kertas yang penuh dengan lingkaran-lingkaran mematikan. Ya, Lembar Jawab Ujian Nasional.
Salah satu tempat kenangan kami, yang kami gunakan untuk belajar (K.R.Y only) :
 Lalu, kami juga mempersiapkannya dengan rohani kami. Beberapa menit sebelum ujian, kami mengambil air wudhu untuk sholat Duha di musala sekolah. Bergerombolan satu kelas untuk sholat, itu membuat kami melupakan betapa beratnya beban kami menghadapi ujian. Doa-doa kami panjatkan agar diberi kemudahan dalam mengerjakan ujian selanjutnya. Itu perjuangan kami menghadapi UN yang tak akan terlupakan.

Tanpa sadar, kami sudah berdiri dan segera melepas atribut ‘Putih Biru’ kami. Melepaskan sekolah tercinta –SMP Negeri 1 Karanganyar, dan meninggalkan berjuta kenangan tak terlupakan. Untuk itu, terima kasih aku ucapkan kepada :
1.       Bapak-ibu guru yang sudah membimbing kami. Maaf kalau selama ini sempet nakal. Bolos jam tambahan, tidak mengerjakan tugas maupun membicarakan bapak-ibu guru di belakang. Terima kasih sudah sabar membimbing kami, anak-anak bandel yang sulit dinasihati.
2.       Teman-temanku, khususnya kelas IX E. terima kasih kalian sudah membentuk cerita penuh kenangan untuk tiga tahun ini. tak menyangka dalam hitungan hari lagi kita sudah berpisah untuk melanjutkan sekolah masing-masing. Semoga kita sukses selalu selama menuntut ilmu di sekolah masing-masing. Yang terpenting, jangan lupa sama aku kalau besok berjumpa saat lama waktu tidak bertemu. Thanks for 24 malaikat yang menemani hariku tiga tahun ini di SMP Negeri 1 Karanganyar.
3.       Adik-adik kelas, yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk kami. Semoga kalian bisa lebih baik lagi dari kami.
:) Semangat Kawan, kita sudah Lulus!! :)

0 komentar:

Posting Komentar