Title :
Mystery of Love Island _ Just for You | Part 5 [END]
Author :
Nur Halimah (@im304)
Genre : Romantic, Dramatic, Fiksi, Horor,
Konyol, Garing (?) *tentukan sendiri!
Rating :
G
Length :
Multi Chapter
Cast :
·
Lee Rae
Sun
·
Sung Young
Ae
·
Jessie
·
Yesung
·
Kim Hyun
Sung
·
Sungmin
FF ini special buat yang request : nae honbae.. sebelumnya aku minta
maaf banget harus buat kalian nunggu sampe berubah jadi buyut *eh?*, tapi
ceritanya jadi gaje.. maklumlah, idenya udah lama tapi keseret materi ujian.
Hehehe :D
Langsung aja ke cerita.. Readers
yang baik, tolong yah nanti RCL FF ini... menerima kritik dan
saran.
WARNING!!
Banyak typos, alur ngga jelas, sulit
dipahami, bikin pusing, bikin ngantuk, bikin laper, de el el. GA SUKA GA
USAH BACA ! YANG SUKA SILAHKAN BACA ^^.. SILENT READERS, GO OUT!!
SAY
NO TO PLAGIATISM AND NO BASHING!!
~HAPPY
READING~
Prolog :
I
don’t want another love.. Because all my love just for you :)
Author’s
POV:
“Apakah kau memikirkan hal yang sama denganku?” tanya Rae
Sun mengawang.
“Ne… tentang Rae Ra dan Hyun Ah kan?” tanya Young Ae balik.
Rae Sun hanya mengangguk dan menghembuskan nafas berat. Ya,
inilah nasib mereka. Waktu yang tersisa untuk mencari cinta mereka hanya
tinggal dua hari lagi. Sedangkan mereka, ciri-ciri sedang jatuh cinta pun belum
mengalami.
“Mereka berdua pada akhirnya menemukan soul mate mereka
yaitu orang yang begitu menyebalkan bagi mereka. Apa mungkin kita akan seperti
mereka?” ungkap Rae Sun menarik kesimpulan.
“Kita? Memang masih ada orang yang menyebalkan bagimu? Nugu? Yesung oppa?” tanya
Young Ae bertubi-tubi.
“Mungkin saja..”
“Tapi, yang tidak menyukai Yesung oppa tidak hanya kau saja.
Masih ada aku, dan honbaenya yang lain. Dia kan sunbae yang menyeramkan”
“Huh? Dia tidak menyeramkan kok. Hanya saja dia itu
pendiam..”
“Pendiam katamu? Dia selalu bernyanyi sepanjang hari seperti
burung kenari *?*, itukah yang kau sebut pendiam?”
“Ahh.. pokoknya dia itu tidak seperti yang kalian bayangkan.
Sesungguhnya dia itu baik hati, tidak sombong serta rajin mencuci *eh* ?
“Kau yang bilang dulu dia menyebalkan. Aaa, jangan-jangan…”
“Mwoya?!”
“Kau menyukai Yesung oppa!? Ahhaahaha”
Young Ae berlari keluar kamar. Dia berniat ingin
menceritakannya pada Sungmin. Tapi…
BRUKK!!
Yesung’s POV:
YAK!! “Young Ae.. APA YANG KAU LAKUKAN!!!?”
Entah, karena suaraku terlalu merdu atau apa, Young Ae
terjatuh ke lantai. Hah, dasar anak kecil, mendengar suara merduku saja
langsung terjatuh.
“Mianhaeyo, oppa. Aku tidak sengaja menabrakmu” balasnya.
“Iya, dia kan tidak sengaja. Oppa saja yang berjalan sambil
menutup mata” ucap yeoja kecil satunya, Rae Sun.
“Oh, kau mau ikut campur? Ada kaitan apa denganmu, ha?”
tukasku dengan ekspresi yang, yah, seperti biasanya, selalu membuat orang lain
terpana *Percaya Diri*
“Aku tidak ikut campur, aku hanya membela sahabatku.
Sudahlah Young Ae, ayo kita pergi” ucapnya lalu pergi. Huh! Whatever..
Young Ae’s POV:
HUH!! Yesung oppa adalah senior paling menyebalkan, paling
menyebalkan!! >,<
“Sudahlah, kau kan sudah minta maaf padanya”
“Rae Sun, aku tanya, seperti itu tidakkah menyebalkan?”
“Memang mengapa?”
“Bukankah kau tadi dibentak saat membelaku? Masih saja kau
menyukainya..”
“Hey, hey, hey, siapa yang bilang aku menyukai Yesung oppa,
huh?”
Tak mau memperpanjang debat, aku diam saja. Uh!
“Apa yang kalian lakukan dua hari terakhir ini?”
Tiba-tiba Sungmin oppa datang dengan, ya, senyum manis yang
selalu menghiasinya sepanjang hari ^^.
“Omigot! Waktu kita kan tinggal dua hari lagi. Kalau tidak
segera menemukan..”
“KITA AKAN BERADA DISINI UNTUK SELAMANYA!!!”
Author’s POV:
Rae Sun dan Young Ae masih mondar-mandir di halaman rumah.
Mereka masih bingung untuk menemukan jalan keluar permasalahan mereka : segera
menemukan soul mate dalam waktu dua hari! Bahkan dilihat dari kejauhan, mereka
tampak seperti orang gila -___-
“Hey, girls!”
Seseorang datang menghampiri mereka yang sedang
mondar-mandir. Mereka jadi tambah bingung.
“Siapa yeoja bule itu? Apa dia nyasar sampai di sini” tanya
Young Ae bingung.
“Mungkin dia dibuang Mrs. Painem ke sini” balas Rae Sun
seadanya.
“I think there is nobody here. This is mysterious island!”
ucap yeoja berwajah Eropa itu.
“Bicara apa dia?” tanya Young Ae. Rae Sun menatapnya datar.
“Jadi selama ini kau tidak pernah memperhatikan Mr. Jo
selama ini? dasar..”
“Can you speak Korean?” tanya Rae Sun.
“Yeah, just a little bit” jawabnya.
***
“Jessie, kau datang ke sini dengan siapa?”
“Dengan mantanku, tapi entah kemana dia sekarang. Mungkin
tenggelam di pantai” *nah, ini malah pake bahasa indo*
Rae Sun dan Young Ae saling bertatap. Ngeri sekali yeoja ini.. itulah yang mereka katakana dalam hati.
Apa karena begitu tersakiti oleh mantan pacarnya, dia tega berkata seperti itu?
Huh! Dunia ini…
“Annyeong…”
Rae Sun’s POV:
Seorang namja jangkung, tiba-tiba berlari menuju kami –aku,
Young Ae dan Jessie, dengan peluh bercucuran di dahinya.
“Annyeong…” sapanya dengan nafas terengah-engah. Dia seolah
berlari sejauh lima kilometer dari kami, padahal, sepuluh meter pun tak ada.
“Ini, mantan pacar aku. Kim” ucap Jessie.
“Kim Hyun Sung imnida, bangapseumnida” ucapnya (masih)
terengah-engah.
“Kalau begitu, ayo mampir dulu ke rumah..” ajak Young Ae
sambil berjalan ke rumah.
***
Jessie terus berceloteh hingga suaraya memenuhi seluruh
ruangan. Dia banyak bercerita tentang bagaimana dia bisa berada di sini,
padahal itu baru kali pertamanya berada di sini. Sok bukan? Berbeda dengan Kim,
namja jangkung bermata sipit ini sikapnya bertolak belakang dengan Jessie. Dia
pendiam, tak banyak bicara.
Tidak seperti Yesung oppa, bisa-bisanya mengoceh seru dengan
Jessie. Padahal, yang lebih tahu kan Sungmin oppa. Hash, mungkinkah selama
tinggal di sini Yesung oppa akan menjadi namja penggosip? Dan tidak dikenal
lagi sebagai namja horror berkepala besar itu?
“Rae Sun, sudah berapa lama kau berada di sini?” tanya Kim
yang tiba-tiba duduk di sampingku.
“baru lima hari yang lalu..” jawabku seadanya. Dan kami
berdua saling bercerita tentang hidup masing-masing. Kuakui, dia memang orang
yang asik. Membicarakan topic yang tidak membosankan –menurutku. Tapi mungkin
Kim memang tidak cocok dengan Jessie yang cerewet.
Author’s POV:
Sudah satu malam kira-kira, rumah menjadi lebih ramai
semenjak Rae Ra dan Hyun Ah menghilang. Ya, siapa lagi yang bisa meramaikan
suasana rumah kalau bukan karena Jessie yang tak henti-hentinya mengoceh? Itu
cukup mengganggu bagi Rae Sun, Young Ae dan Kim. Serta sedikit mengusik Yesung
karena Jessie mengambil suasana tenang Yesung untuk bernyanyi.
Tapi, tidak untuk Sungmin. Namja ini selalu tertawa saat
mendengar celotehan Jessie yang tidak begitu penting. Selalu tersenyum manis
saat melihat ekspresi Jessie berubah jadi kecut. Yaah, entah itu karena sikap
Sungmin yang selalu ramah pada orang lain, atau karena…. SUKA?!
Hingga pada suatu hari, semua orang menyangka bahwa Sungmin
dan Jessie sebagai kekasih. Mereka berdua sering jalan bersama, bercanda bahkan
bertukar senyum layakya sepasang kekasih.
Hal yang sama terjadi pada Rae Sun dan Kim. Dua orang ini
dikenal pendiam, tapi kalau sudah bersatu canda-tawa mereka meledak dengan
sendirinya. Mereka juga tampak seperti pasangan kekasih.
Young Ae’s POV:
Huh! Dadaku sesak setiap memikirkannya. Pusing, bingung,
khawatir, marah, semua bercampur menjadi satu. Siapa yang tidak akan gelisah?
Ini adalah hari ketujuh dimana kalian harus segera mencari soul mate kalian
untuk terakhir kali! Atau akan tinggal di pulau ini sampai kalian
mendapatkannya dan harus menunggu dalam waktu yang lama!!
Aku bersandar di koridor rumah, memikirkan entah apa. Tanpa
sengaja aku melihat Sungmin oppa dan Jessie berjalan di pinggir pantai. Sungmin
oppa berjalan dengan kalemnya, sedang Jessie bisa dilihat, bibirnya tak pernah
berhenti untuk bergerak. Kurasa dia sedang mengoceh lagi.
Aku tak merasakan bahwa mataku terasa panas dan ingin
menangis. Kutundukan kepalaku, apa yang
terjadi Young ae? Mengapa kau jadi seperti ini?
Aku kembali menatap pantai untuk menenangkan pikiranku. Hey, dimana mereka tadi?
“Young Ae, mengapa kau sendirian di sini?” kudengar suara
Sungmin oppa di sampingku. Aku hanya balas tersenyum, yang memang aku tahu, itu
senyum paksaan.
Sungmin’s POV:
Itu dia, Young Ae! Akhirnya kau ketemu ^^
“Young Ae, mengapa kau sendirian di sini?” tanyaku sembari
duduk di sampingnya. Dia hanya tersenyum, tapi bukan senyum yang biasanya. Aku bisa
merasakannya.
“Molla, tiba-tiba ingin sendiri saja” balasnya singkat.
Aku berpikir, mungkin dia sedang ada masalah. Jadi, aku
mencoba untuk membuatnya tersenyum dengan candaan. Hingga dia berkata…
“Oppa, mungkin Jessie adalah yeoja yang kau tunggu selama
ini. dia cocok sekali denganmu”.
Apa? Aku terdiam tak menjawab perkataan Young Ae. Mengapa
Jessie? Marah, itu yang aku rasakan saat ini. entah, darimana perasaan itu
datang.
“Apa pedulimu?” balasku pada Young Ae kemudian pergi
meninggalkannya.
***
Jam dinding menunjukkan pukul 3 sore. Aku mencari Young Ae
(lagi) di koridor rumah. Dan aku menemukannya… menangis?
“Mengapa kau menangis, Young Ae?” tanyaku padanya.
“Aku hanya ingin menghiburmu bahwa Jessie adalah soul
matemu. Aku ingin melihat oppa tersenyum, karena aku rindu senyummu oppa. Tapi
yang kudapati kau malah marah padaku” jawab Young Ae terisak.
Merasa gemas, kucubit hidungnya dan berkata “Jelas saja aku
marah. Karena yang aku tunggu adalah kau, bukan dia”
Dengan seketika –walau tampak sedikit kaget, kulihat senyum
Young Ae mengembang. Senyum yang aku suka.
“Akhirnya aku menemukanmu, Young Ae, setelah berbulan-bulan
aku menunggumu di sini”
=====================================================================================
Yesung’s Pov:
Malam itu, aku pergi ke bangku pantai untuk mencari angin
malam sambil berpikir. Lima jam lagi,
waktu yang tersisa untuk membawanya pulang. Tapi, bagaimana mungkin aku
melakukannya?
Rae Ra, aku tak akan mungkin membawanya pulang sebagai soul
mateku karena kini dia sudah dimiliki oleh Kim. Namja kecil cupu yang sudah
merebutnya dulu dari tanganku. Tiba-tiba aku menyesal dan merasa bodoh. Mengapa tak kukatakan saja sejak dulu kalau
aku menyukainya?
“Oppa, apa yang kau lakukan di sini malam-malam begini?”
tanya seorang yeoja yang aku kenal jelas suarnya. Ya, itu Rae Sun. Yeoja yang
kulepas karena kebodohanku.
“Berpikir akan masa depanku nanti” jawabku sambil tersenyum
padanya. Kupandang dia yang duduk di dekatku, sedang mengamati bintang-bintang
malam yang bertaburan di langit.
“Masa depan bagaimana?” tanyanya lagi.
Aku berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Rae Sun
“mungkin aku tidak akan menemukan soul mateku. Dan aku akan berada di
pulau ini untuk selamanya”
“Mengapa begitu?” pekik Rae Sun kaget. ada apa bocah ini? tadi berbicara sedatar mungkin..
“karena kau sudah menjadi milik Kim Hyun Sung..”
Kupikir dia akan melontarkan kata ‘Oh!’ atau apa. Tak
seperti yang aku bayangkan, dia malah mendorongku hingga aku tersungkur di
pasir pantai.
“Wae?”
“Huh?! Bagaimana bisa oppa menarik kesimpulan seperti itu?
Dengar baik-baik, aku milikmu, oppa.. bukan milik Kim Hyun Sung. Kau tak akan
berada di sini selamanya, tenang. Karena kita akan pulang bersama setelah ini”
Tanpa menunggu ddangkoma berteriak kelaparan, aku langsung
memeluk Rae Sun. bahagia? Tidak! Aku tidak bahagia. Tapi aku benar-benar
bahagia. Tak kusangka Rae Sun membuka hatinya untukku, bukan untuk namja cupu
–Kim.
“Saranghaeyo, oppa”
“Anni, neomu neoumu saranghamnida.. Rae Sun” ^^
END
TENGTEEENG… akhirnya janjiku udah selesai *kipaskipas*.
Bagaimana ceritanya readerdeul, terlalu singkat atau gimana? Yaa, semoga
readerdul tidak pusing dengan alurnya ya..
Empat part cerita cinta dari KeyRa, HyunTae, MinAe dan RaeSung
paling menarik yang mana nih?? Kalo author sendiri sih seneng MinAe, soalnya
kebayang Taemin terus. Hihihi *pletaakk*
GOMAWO kepada READERS yang
setia mau membaca Fanfiction gajeku ini. MIAN ya kalo ada salah kata,
typos maupun kelebaian bahasa (alias Lebey). Hehe…
Oh ya, setelah FF ini. aku punya projek FF buat yang pertama
jawab bener singkatan dari M.O.L.I è Mystery of Love Island. Aku mau buat, tapi castnya
(kalau jadi ya ^^) : Kyuhyun sama Henry (yang lain nyusul). Ada yang mau ?
ditunggu yaa, on writing ini :)
Yesungdahlah kalo begitu.. AKU
TUNGGU RCL DAN LIKE’Y YA READERDEUL TERCINTA :)
GoodBye….
0 komentar:
Posting Komentar